Minggu, 03 Oktober 2010

Scalabrinians in the Philippines - Misionaris Scalabrinians di Filipina

In the Philippines the Church has sought to respond to the appeals of the mass emigration of nationals since the 1960s but a real and authentic adoption of a stance at a pastoral level was only engaged in with the arrival of the Scalabrinian Missionaries in Manila and the creation of the Episcopal Commission for the Pastoral Care of Migrants and Itinerant People (ECMI) in 1982. The first three Scalabrinians arrived in the Philippines from Australia and England in 1982. There are now eleven missionaries ministering to migrants and migrant families and training new missionaries in Manila and Cebu.

Gereja katolik Filipina telah berusaha untuk mencari jalan keluar untuk menanggapi gejolak peningkatan arus emigrasi orang Filipina sejak tahun 1960 tetapi penerapan langkah pastoral yang ril dan autentik baru muncul ketika Misionaris Scalabrinian tiba di Manila dan pembentukan Episcopal Commission for the Pastoral Care of Migrants and Itinerant People (ECMI) (Komisi Khusus dalam tubuh Komisi Wali Gereja Filipina untuk para migrant dan orang-orang itineran) pada tahun 1982. Ada 3 Misionaris Scalabrinian yang datang dari Australia dan Inggris pada tahun 1982 untuk berkarya bagi para migrant. Sekarang ini ada 11 misionaris Scalabrinian yang melayani para migran dan keluarga mereka dan yang sedang mendidik dan membina calon Misionaris Scalabrinian di Manila dan Cebu.

Scalabrini Migration Center (SMC)

The Scalabrini Migration Center (SMC) was established in Manila, the Philippines in 1987. The center was established to promote the interdisciplinary study of migration-related issues in the Asia-Pacific region. The center, thus, has been conducting and managing migration research since its inception. It has handled not only single-country research but also regional research projects (such as the 4-country study on unauthorized migration in Southeast Asia). In addition to research projects, SMC has designed, implemented and managed international conferences and training programs over the years.

The Scalabrini Migration Center (SMC) dibentuk di Manila, Filipina pada tahun 1987. SMC ini dibentuk untuk mempelajari isu-isu yang berhubungan dengan dunia migrasi di Asia-Pasifik. Center ini telah melakukan banyak penelitian sejak dia dibentuk. SMC telah melakukan penelitian tidak hanya berpusat pada satu negara saja tetapi juga mencakup penelitian di tingkat regional (seperti studi banding seputar unauthorized migration di 4 negara Asia Tenggara). Di camping penelitian-penelitian, SMC juga selama bertahun-tahun telah merencanakan dan menyelenggarakan konferensi internasional dan program latihan.

Scalabrini Center for People on the Move (SCPM)

The Scalabrini Center for People on the Move (SCPM) is a non-stock, non-profit organization that serves and assists overseas workers, seafarers and refugees without discrimination to gender, race, ethnic background, religion or belief. Through donations and voluntary contributions of sponsors and friends, since 1993, the SCPM provides its residents with temporary shelter, preventive education, counseling and orientation, linkages and networking, legal aid and referrals, as well as religious services.

Scalabrini Center for People on the Move (SCPM) adalah sebuah organisasi yang melayani dan membantu para migrant, pelaut dan pengungsi tanpa membedakan jenis kelamin, ras, latar belakang etnik, agama atau kepercayaan. Lewat donasi dan sumbangan sukarela dari sponsor dan teman-teman, sejak tahun 1993, SCPM menyediakan bagi para penghuninya tempat tinggal sementara, pendidikan preventif, counseling dan orientasi, perhubungan dan networking, bantuan hokum dan referrals, dan juga pelayanan religius.

Stella Maris Center

In June 2005, the Apostleship of the Sea of the Archdiocese Manila, opened a very suitable and ample space in Manila for the pastoral assistance to seafarers. The dormitory facilities offer to seafarers 90 bed-spaces and two rooms for couples. In place are a DVD/Cable TV, computers with internet, games, gym facilities, and free cooked rice for their evening meal and breakfast. A completely renovated roof-deck was turned into a most relaxing “garden terrace”.

Bulan Juni 2005, The Apostleship of the Sea Keuskupan Agung Manila, membuka sebuah tempat yang cocok dan luas di Manila untuk pelayanan pastoral bagi para pelaut. Asrama untuk para pelaut ini mempunyai fasilitas-fasilitas yang lengkap. Ada 90 tempat tidur di satu ruangan yang cukup besar dan dua kamar pengantin. Asrama ini dilengkapi pula dengan DVD/Cable TV, Computer dengan internet, games, fasilitas Gym, dan nasi putih gratis untuk makan malam dan sarapan pagi.

Scalabrini Lay Association (SLA)

The Scalabrinian Lay Association Inc (SLA) is a communion of Lay people that shares a common vision, and in partnership with the Scalabrinian Congregation that is committed to the human and spiritual promotion of would-be migrants, their families, and the people on the move. The SLA envisions a society where migration is a free-will decision of every individual, and that the self-respect, the human rights of persons, and the dignity of labours are protected and advanced from the pre-employment, during, up to the post-employment stages.

The Scalabrinian Lay Association (Asosiasi Awam Scalabrinian) adalah sebuah persekutuan orang-orang awam yang membagi visi yang sama dan bersama kongregasi Scalabrinian berkomitmen untuk membimbing semua orang ingin menjadi para migran dan keluarga-keluarga mereka baik untuk bimbingan rohani maupun untuk pembentukan kemanusiaan. SLA melihat dunia yang mana migrasi hanyalah sebuah pilihan pribadi dari setiap individu, dan seyogyanya kehormatan diri, hak-hak asasi setiap orang, dan martabat kerja harus dilindungi sejak perekrutan, saat bekerja dan setelah selesai kontrak kerja.


Exodus Formation Program

In order to help the volunteers and formators of Church-based organizations to respond effectively to the challenges posed by modern migration, since 2001, the Scalabrini Migration Center (SMC), in cooperation with the Episcopal Commission on the Pastoral Care of Migrant and Itinerant People (CBCP-ECMI), has been organizing EXODUS, a week of formation program for agents of migrants’ empowerment. The program has already succeeded in training over 180 volunteers and formators coming from the Philippines and other countries in the last six years.

Untuk membantuk para sukarelawan dan Pembimbing-pembimbing gereja guna menanggapi secara efektif tantangan-tantangan migrasi modern, sejak tahun 2001, Scalabrini Migration Center (Pusat Studi Scalabrini), bekerja sama dengan Episcopal Commission on the Pastoral Care of Migrant and Itinerant People (Komisi wali Gereja Filipina untuk para migrant dan orang-orang itinerant), telah mengorganisir EXODUS, satu minggu program pelatihan untuk semua orang yang ingin bekerja untuk para migran. Program ini telah berhasil melatih lebih dari 180 sukarelawan dan Pembina-pembina yang datang dari Filipina dan Negara-negara lain selama jangka waktu 6 tahun.


Abraham Formation Program

Abraham provides proper formation and training to young religious likely to be assigned to the migrant ministry in Asia. Inserted in the regular formation curriculum of young religious belonging to various congregations, the program offers to deepen the understanding of the care of migrants, from both a sociological and a theological perspective. Special attention is paid to the charismatic dimension of the different pastoral approaches. The formation program consists of three 20-hour courses, distributed in three semesters over three years (2006, 2007 and 2008).

Abraham menyediakan bimbingan yang cocok dan pelatihan untuk para religius muda yang nantinya akan bertugas untuk pelayanan para migran di Asia. Program ini diikuti oleh para religius dari berbagai kongregasi. Program ini memperdalam pemahaman tentang pelayanan bagi para migrant, baik dari segi sosiologis maupun dari segi teologis. Perhatian khusus diberikan pada pendekatan-pendekatan pastoral sesuai dengan karisma scalabrinian. Program ini terdiri dari 20 jam kursus, dibagi dalam 3 semester untuk tiga tahun (2006, 2007, dan 2008).

Pre-employment Orientation Seminars (PEOS)

Pre-employment Orientation Seminars (PEOS), undertaken by the Scalabrini Lay Association (SLA), is an education-information program offered to youth (i.e. college students), who in short time may become Filipino emigrants. SLA deliver six pilot PEOS in six selected educative institutions, assistance students in the definition of their future plans. In coordination and partnership with the respective school authorities, PEOS are given to students in colleges and special institutes (i.e. those providing care-giving and nursing courses). PEOS are considered part of the students’ extra-curricular requirement in the course or graduation.

Pre-employment Orientation Seminars(PEOS), dibawah asuhan Scalabrini Lay Association (Asosiasi Awam Scalabrinian), adalah sebuah pendidikan-informasi yang ditujukan untuk para remaja (untuk mahasiswa), yang dalam waktu dekat mungkin akan menjadi emigran Filipina. SLA memberikan 6 pilot PEOS di 6 institusi-institusi pendidikan terpilih, membimbing para siswa dalam meninjau rencana masa depannya. Bekerjasama dengan otoritas-otoritas sekolah tertentu ini, PEOS memberikan bimbingan khusus untuk para mahasiswa. PEOS menjadi sebuah kegiatan extra-curikuler yang juga menjadi satu persyaratan untuk lulusannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog


Estimated number of international migrants worldwide

Percentage of the world's population who are migrants

Migrants would constitute the fifth most populous country in the world

Percentage of migrants worldwide who are women

Estimated remittances sent by migrants in 2009

Estimated remittances sent by migrants to developing countries in 2009

Internally displaced persons in the world in 2009

Estimated number of refugees in the world today

COME AND SEE

MENJADI MIGRAN DI ANTARA PARA MIGRAN - TO BE A MIGRAN AMONG THE MIGRANTS - DIVENTA MIGRANTE TRA I MIGRANTI

Bagi Para pembaca yang mau masuk Kongregasi Scalabrinian, dipersilakan untuk menghubungi kami di:
Misionaris Scalabrinian, Biara St. Karolus
Jalan Ulumbu, Kampung Maumere
86508 Ruteng, Flores NTT
Indonesia
Tel/Fax: (62) 385-21450


Misionaris Scalabrinian
Biara St. Karolus Borromeus
Jalan Kolombeke No.1
Kelurahan Nangalimang
Maumere, Flores NTT
Indonesia
HP: 081.339.463.524


For those who want to join the Scalabrinian Missionaries, please contact us:
41, 7th St., New Manila- 1112
Quezon City
Philippines
Tel: (02) 722 2651

Per chi vuole diventare Missionario Scalabriniano, contattaci a:
Via Casilina 634,
Roma
Italia
Tel: 062411405